Handycraf Vacitha
Jumat, 21 Juni 2013
Nama2 blog teman kampus ku
asrisuliyastini.blogspot.com
nanikfitriaanggraini.blogspot.com
elinpaud.blogspot.com
maulinalin.blogspot.com
alunhidayah92.blogspot.com
yeyenmariyani.blogspot.com
mel-da.blogspot.com
mawaddaharhan.blogspot.com
juraida.blogspot.com
nyimasurkamilah.blogspot.com
novidawati.blogspot.com
nurhayatihayati.blogspot.com
youlyana.blogspot.com
whandayani328.blogspot.com
yanisakila.blogspot.com
lianalia.blogspot.com
ellypaud.blogspot.com
abieumi.blogspot.com
eliesha.blogspot.com
nlaila482.blogspot.com
giskaaliya.blogspot.com
rusdiniprianto.blogspot.com
vacithariandra.blogspot.com
nanikfitriaanggraini.blogspot.com
elinpaud.blogspot.com
maulinalin.blogspot.com
alunhidayah92.blogspot.com
yeyenmariyani.blogspot.com
mel-da.blogspot.com
mawaddaharhan.blogspot.com
juraida.blogspot.com
nyimasurkamilah.blogspot.com
novidawati.blogspot.com
nurhayatihayati.blogspot.com
youlyana.blogspot.com
whandayani328.blogspot.com
yanisakila.blogspot.com
lianalia.blogspot.com
ellypaud.blogspot.com
abieumi.blogspot.com
eliesha.blogspot.com
nlaila482.blogspot.com
giskaaliya.blogspot.com
rusdiniprianto.blogspot.com
vacithariandra.blogspot.com
Selasa, 04 Juni 2013
Jawaban penuh empati kepada anak
Contoh ibu yang tidak mendengarkan anak dengan empati :
Anak : ”pensil merahku diambil orang, ma” (suara pelan, wajah menekuk kebawah)
Ibu : ”Ah, bukannya kamu hilangkan?” (ibu nggak merasakan kalau anak lagi kesal)
Anak : ”Nggak kok, waktu aku ke toilet masih ada di atas meja” (suara meninggi)
Ibu : ” Lagian kamu, sih naruhnya sembarangan” (ibu langsung menilai anak ceroboh)
Anak : diam saja.. (wajahnya cemberut, nafasnya berat)
Ibu :
”Barang-barangmu diambil orang melulu. Sudah berapa kali, coba? Mama
sering bilang,’coba simpan barang-barangmu di laci meja. Kamu sih nggak
pernah perhatikan!” (ibu mulai menasehati anak dan sedikit mengomeli
anak)
Anak : ”Ah, mama rese! ” (wajahnya memerah, alis naik ke atas, nada suara tinggi)
Ibu : ” Lho kok kamu malah marah sich !” (ibu terpancing untuk memarahi anak)
Contoh ibu yang mendengarkan anak dengan empati :
Anak : ”pensil merahku diambil orang, ma” à perasaan anak pasti lagi kesel
Ibu : ”oh kamu lagi kesal ya..” (sambil menatap mata anak)
Anak :
”Padahal sebelum ke toilet, aku letakkan pensilnya di atas meja. Eh ada
yang ngambil dech” (memperhatikan wajah dan bahasa tubuh anak yang lagi
kesel)
Ibu : ” hmmm kecewa banget ya kalo barang kita diambil orang..”
Anak : ”sudah tiga kali pensilku diambil orang”
Ibu : ”waduh..”
Anak : ”aku tahu, mulai sekarang pensilku mau kusimpan di dalam laci meja”
Ibu : ”nah, gitu dong kak” (sambil tersenyum)
Rasulullah
berkata, “Siapa yang memiliki anak, hendaklah ia bermain bersamanya dan
menjadi sepertinya. Siapa yang mengembirakan hati anaknya, maka ia
bagaikan memerdekakan hamba sahaya. Siapa yang bergurau (bercanda) untuk
menyenangkan hati anaknya, maka ia bagaikan menangis karena takut
kepada Allah ‘Azza wa Jalla” (HR Abu Daud dan At Tirmidzi)
Sajian Bros cantik (Bunga)
Di Komen ya Ukhti......
:)
Jumat, 17 Mei 2013
Langganan:
Postingan (Atom)